SELAMAT DATANG, SELAMAT BERIBADAH DI GEREJA BNKP PADANG >>> 1. KEBAKTIAN PAGI JAM 08.00 WIB (BAHASA INDONESIA) - 2. KEBAKTIAN SIANG JAM 10.30 WIB (BAHASA NIAS) - 3. KEBAKTIAN SORE JAM 18.00 WIB (BAHASA INDONESIA) >>> Kebaktian Remaja Jam 13.00 WIB >>> Sekolah Minggu : Pagi Jam 08.00 WIB dan Siang Jam 10.30 WIB
Pdt. Föna'aro Halawa, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pdt. Vivi Yuni Roh Yanti Zega, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 10.30 WIB
Petugas 6 Agustus 2023 | 18.00 WIB
Petugas Kebaktian Remaja | 6 Agustus 2023
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023

8 Juni 2025 (Bahasa Indonesia)

Minggu, 8 Juni 2025 (Pentakosta)

[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]

SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

SALAM
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah perayaan Pentakosta atau perayaan turunnya Roh Kudus. Salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, Shalom!

Jemaat : Shalom!

Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!

Jemaat : RohNya menyertai saudara!

PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 391

VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...

"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"

Jemaat : Amin!

Liturgos : Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya (Yeh 36: 26,27). HALELUYA!

Jemaat : Menyanyikan lagu:

Liturgos : Mari Kita Berdoa,
"Ya Tuhan Allah Bapa kami! Terpujilah nama-Mu selama-lamanya sebab Engkau rela menganugerahkan Roh-Mu sendiri sebagai jaminan keselamatan yang Engkau janjikan kepada kami. Engkau telah menganugerahkan Roh-Mu untuk menjadi meterai yang mengesahkan kami sebagai anak-anak-Mu, pewaris kehidupan kekal. Engkau telah menganugerahkan Roh Kudus kepada gereja-Mu untuk menerangi hati orang-orang percaya melihat kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Dalam kerendahan hati, kami menyambut Roh-Mu datang dan tinggal di dalam hati kami. Biarlah Roh-Mu mengajar dan memampukan kami menjadi murid-murid Yesus untuk menyatakan kasih dan kebenaran, menghibur dalam kesukaran, dan memberi sukacita yang abadi. Ya Roh Kudus, datanglah dan penuhilah hati umat-Mu! Hidupkanlah dan segarkanlah jiwa kami, di dalam Engkau yang hidup dan memerintah bersama dengan Allah Bapa dan dengan Yesus Kristus, Tuhan kami. AMIN! Jemaat duduk kembali

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 237

PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari Yoel 2 : 28-32

28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."


Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 406:1

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...

Kita berdoa, "Ya Allah Bapa, kami mengaku bahwa kami kurang menghayati dan memberlakukan hidup dalam kasih dan kebenaran. Kami mengaku kurang sungguh-sungguh beriman dan berharap pada-Mu. Kami mengaku kurang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan sesama. Kami tidak sepenuhnya berupaya mengubah dan membaharui hidup kami dengan kuasa Roh-Mu. Kami mengaku: perilaku hidup kami kadang menjadi batu sandungan dan hambatan bagi orang lain untuk lebih dekat kepada Kristus. Kami mengaku terlalu sibuk mengurus diri sendiri. Kami menciptakan begitu banyak dalih untuk mengelak dari panggilan-Mu untuk memperhatikan orang lain di luar diri dan kelompok kami. Kami sering tidak menaruh perhatian kepada orang-orang yang menderita di negeri ini terutama mereka yang berada di luar gereja kami. Kami tidak mau dan tidak berani menjadi pelopor karya kasih dan karya keadilan di tengah-tengah masyarakat, dan kami jarang mengambil inisiatif untuk membela saudara-saudara Kristus yang lemah dan tersingkirkan. Ya Kristus, kasihanilah dan ampunilah dosa kami dan baharuilah kami kembali dengan kuasa Roh Kudus."

[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]

"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"

Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1

Liturgos : Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagi kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. (Efesus 1:14).. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

PEMBACAAN KISAH TURUNNYA ROH KUDUS
Liturgos : Marilah kita mendengarkan kisah tentang Turunnya Roh Kudus.

Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 392 : 1

Pembacaan Kisah Para Rasul 2:1-4

1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 392:2

Pembacaan Kisah Para Rasul 2:5-13

5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."

Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 392:3

PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari Roma 8 : 14-17

14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)

Jemaat : AMIN!

P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)

Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386

Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!

[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

KOOR/VOCAL GROUP

Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"

[Pengkhotbah naik ke mimbar]

K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]

  1. Pembacaan nats Alkitab dari Yohanes 14 : 15-26
  2. 15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
    16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
    17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
    18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
    19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.
    20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
    21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." 22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
    23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
    24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
    26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

  3. Pemberitaan Firman
  4. Ayat hafalan dikutip dari Yohanes 14 : 26a
  5. Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu.

  6. Doa penutup khotbah

Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4

PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:

  • Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
  • Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

Jemaat dipersilahkan duduk.

WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)




PERJAMUAN KUDUS
PERJAMUAN KUDUS

1. BERNYANYI
Pendeta : Mari kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 40 : 1-2

2. PANGGILAN
Pendeta : Akulah Roti Hidup, kata Tuhan Yesus. Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus, Amin.

3. PERSIAPAN (Jemaat Berdiri)
Pendeta : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Marilah kita datang ke hadapan Tuhan dalam bersukacita menyambut AnugerahNya di dalam Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit bagi kita. Untuk itu marilah kita mempersiapkan hati dan pikiran kita dalam menghampiri meja perjamuanNya.

Pendeta : Apakah saudara-saudara bersedia mengaku dosa kepada Allah yang mengenal isi hati kita? Apakah saudara mengaku bahwa saudara pernah melanggar hukum Allah? Apakah saudara-saudara bergumul atas dosa-dosa saudara dan memenci dosa-dosa itu? Kalau saudara mengaku, maka jawablah: Kami mengaku...

Jemaat : Kami mengaku.

Pendeta : Apakah saudara-saudara percaya bahwa hanya Yesus Kristus yang dapat mengampuni dosa, karena Ia telah menanggung sengsara atas dosa-dosa kita? Kalau saudara percaya, maka jawablah: Kami percaya...

Jemaat : Kami percaya.

Pendeta : Apakah saudara-saudara bersedia menanggalkan kesombongan, iri hati, dan kedengkian? Apakah saudara-saudara bersedia mengampuni orang-orang yang bersalah kepadamu? Apakah saudara-saudara bersedia tidak serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna? Kalau saudara-saudara bersedia, maka jawablah: Kami bersedia...

Jemaat : Kami bersedia.

Pendeta : Marilah kita mengaku dosa kita kepada Tuhan. "Ya Allah yang Maha pengasih, kami menyadari bahwa kami adalah orang berdosa di hadapan-Mu, banyak perbuatan kami yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu, kesalahan kami bertumpuk di hadapan-Mu,hati kami penuh dengan kejahatan seperti: kesombongan, iri hati, kedengkian, kekhawatiran, kekurang-percaya an, dan banyak lagi hal-hal lain yang tersembunyi bagi kami, hanya Engkaulah yang mengetahui semuanya itu. Kami mmohon kepada-Mu ya Tuhan, ampunilah segala dosa-dosa kami dan hapuskanlah segala pelanggaran kami, demi Yesus Kristus Tuhan kami, Amin!"

Jemaat diberi kesempatan untuk berdoa di dalam hati masing-masing minta pengampunan dari dosa-dosa kita yang tidak terungkap dalam doa bersama tadi. Diberi kesempatan 1-2 menit.

Pendeta : Oleh karena saudara-saudara telah mengaku dosa di hadapan Tuhan untuk mendapatkan pengampunan; maka bila saudara-saudara dengan sungguh-sungguh bertobat dan mengharapkan pengampunan dan keselamatan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, maka percayalah, saya sebagai hambaTuhan memberi kesaksian bahwa Allah akan mengampuni segala dosa dan kesalahanmu karena sengsara ang ditanggung oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Amin. (Jemaat duduk kembali)

4. BERNYANYI
Pendeta : Mari kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No 29:1

5. AMANAT PERJAMUAN KUDUS
Pendeta : Saudara-saudara yang kekasih, dengarkanlah apa yang dikatakan oleh para penulis injil, yaitu: Matius, Markus, Lukas dan Rasul Pulus, demikian: “Bahwa Tuhan Yesus pada malam ketika Ia diserahkan ke tangan musuh-Nya dan ketika Ia makan bersama dengan murid-murid-Nya, maka Ia mengambil roti dan mengucap syukur kepada Alla, Ia memecah-mecah kannya sambil berkata: Makanlah! Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini setiap kamu memakannya menjadi peringatan akan Daku.
Demikian pula Ia mengambil cawan sesudah mereka makan, lalu berkata: Minumlah! Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku. Perbuatlah ini, setiap kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Daku.
Dari firman ini Yesus mau menyatakan kepada kita bahwa setiap kita memakan roti dan meminum isi cawan ini, maka Dia menyatakan kasih-Nya kepada kita. Seandainya Ia tidak menggantikan kita, orang berdosa ini, maka kita pasti binasa dan tidak ada yang dapat menyelamatkan kita. Kristus telah mati tersalib, darah-Nya sudah tertumpah, maka dari situ kita mendapat pengampunan dosa.
Saudara-saudara, marilah dengan penuh kesungguhan, dan dengan sepenuh hati, kita siap sedia menerimanya. Barang siapa menerima roti kehidupan, yaitu Yesus Kristus, akan menjadi satu tubuh, satu jalan keselamatan, satu tujuan, karena kita salg mengasihi satu dengan yang lain. Kiranya Allah menolong kita semuanya.

Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 36 : 1


6. PELAKSANAAN PERJAMUAN
Pendeta : Yesus bersabda: "Marilah kepada-Ku semua yang letih, lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."

--PEMBAGIAN ROTI DAN ANGGUR--

Sementara roti dan anggur dibagikan : Jemaat Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 368 : 1 - 4

[Setelah semua telah menerima roti dan anggur, para pelayan kembali ke depan untuk menerima roti dan anggur dari pendeta. Jemaat di undang berdiri ...]

Pendeta : Terimalah dan makanlah! Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu. Perbuatlah ini setiap kamu memakannya menjadi peringatan akan Daku. [Jemaat memakan roti yang telah dibagikan]

Pendeta : Terimalah dan minumlah! Cawan ini adalah perjanjian yang baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku. Perbuatlah ini, setiap kamu meminumnya menjadi peringatan akan Daku. [Jemaat meminum anggur yang telah dibagikan]

Pendeta : Saudara-Saudara, kiranya tubuh dan darah Tuhan kita Yesus Kristus, yang kudus dan mulia, itulah yang memeliharamu hingga kekal. Pergilah, damai sejahtera dan sukacita memenuhi kamu. Kiranya Tuhan memberkati engkau, Amin!

[Jemaat dipersilakan duduk, cawan perjamuan dan persembahan dikumpulkan atau kembali ke tempat dan diberi kesempatan menyampaikan persembahan di tempat yang telah disediakan]

7. BERNYANYI
Pendeta : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No 395 : 1-4

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 293

DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"

Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:

  • TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
  • TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
  • TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!

Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 293 : 3

Pengkhotbah : Shalom!!!

Jemaat : Shalom!!!

*** IBADAH SELESAI ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU PILIHAN

SNK dan KETUA KOMISI PERIODE 2022-2027

GALERI FOTO

JADWAL IBADAH

KOTAK SARAN / SURAT PEMBACA

Nama

Email *

Pesan *

Pengunjung

Pengikut

Galery Foto

advertise here
Pertanyaan, Kritik & Saran