SELAMAT DATANG, SELAMAT BERIBADAH DI GEREJA BNKP PADANG >>> 1. KEBAKTIAN PAGI JAM 08.00 WIB (BAHASA INDONESIA) - 2. KEBAKTIAN SIANG JAM 10.30 WIB (BAHASA NIAS) - 3. KEBAKTIAN SORE JAM 18.00 WIB (BAHASA INDONESIA) >>> Kebaktian Remaja Jam 13.00 WIB >>> Sekolah Minggu : Pagi Jam 08.00 WIB dan Siang Jam 10.30 WIB
Pdt. Föna'aro Halawa, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pdt. Vivi Yuni Roh Yanti Zega, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 10.30 WIB
Petugas 6 Agustus 2023 | 18.00 WIB
Petugas Kebaktian Remaja | 6 Agustus 2023
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023

24 November 2024 (Bahasa Indonesia)

Minggu, 24 November 2024 (Peringatan Hidup Yang Kekal/Akhir Tahun Gerejawi)

[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]

SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

SALAM
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah Akhir Tahun Gerejawi sekaligus peringatan kehidupan yang kekal. Harapan kita bersama, damai sejahtera dari Tuhan yang hadir di tengah persekutuan kita dalam ibadah ini. Dengan penuh sukacita mari menyapa kiri kanan kita masing-masing, sambil mengatakan. Syallom...!!!”

Jemaat : Syalom!

Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!

Jemaat : RohNya menyertai saudara!

PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 247

VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...

"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"

Jemaat : Amin!

Liturgos : Barangsiapa menangis akan dikenakan pakaian putih yang demikian, Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. HALELUYA!

Jemaat : Menyanyikan lagu:

Liturgos : Mari Kita Berdoa,
"Ya Yesus Kristus, Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati. Hidup atau mati kami adalah milik-Mu. Walaupun kami berjalan di bawah lembah kekelaman kami tidak gentar, karena Engkau menyertai kami; maut atau kubur tidak dapat lagi menahan kami karena Engkaulah Tuhan yang menyelamatkan kami. Kini kami datang memohon kepada-Mu: Kami menyerahkan roh dan tubuh kami karena hidup ataupun mati Engkaulah yang empunya kami. Tuntun dan tolonglah kami dengan pengorbanan-Mu supaya kami memperoleh hidup yang kekal, oleh karena Anak-Mu, Tuhan Yesus Kristus, yang hidup dan memerintah bersama dengan Engkau dan dengan Roh Kudus, Amin!" Jemaat duduk kembali

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 279

PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari Yesaya 9 : 1-6

1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
2 Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
3 Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
4 Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.


Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 285:1

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...

Kita berdoa, "Ya Tuhan Allah yang bertakhta di dalam Kerajaan Sorga. Hari ini kami sungguh-sungguh bersyukur karena Engkau masih mengizinkan kami menikmati anugerah-Mu. Kami menyadari, bahwa Engkau adalah sumber kehidupan kami dan pada akhirnya akan kembali kepada-Mu jua. Namun, dalam realitanya kami sering melupakan Tuhan dengan menganggap bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kami, oleh karena kekuatan dan kemampuan kami sendiri. Kami sering menyia-nyiakan kesempatan yang Engkau beri bagi kami untuk berkarya sesuai dengan kehendak-Mu. Hidup kami dikendalikan oleh keinginan daging yang justru akan membawa kami kepada maut. Kami ingin hidup kami dikendalikan sepenuhnya oleh kuasa-Mu melalui Roh Kudus. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan penyesalan yang sungguh, kami datang bersembah sujud ke hadirat-Mu yang kudus, untuk memohon pengampunan dosa. Oleh karena itu kami mengharapkan pengampunan yang dari pada-Mu ya Tuhan, karena kasih-Mu di dalam Tuhan kami Yesus Kristus, sehingga akhirnya kami layak disebut anak-anak-Mu..."

[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]

"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"

Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1

Liturgos : TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari Wahyu 11 : 15-19

15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)

Jemaat : AMIN!

P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)

Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386

Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!

[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

KOOR/VOCAL GROUP

Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"

[Pengkhotbah naik ke mimbar]

K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah] Pengkhotbah : Sebelum membaca nats Alkitab, marilah kita mendengarkan jumlah yang lahir dan meninggal selama setahun...[Membaca jumlah yang lahir dan meninggal dalam setahun]

  • Yang Lahir
    - Laki-laki: 31 orang
    - Perempuan: 27 orang
    Jumlah: 58 orang
  • Yang Meninggal dunia
    - Dewasa: 30 orang
    - Anak-anak: 4 orang
    Jumlah: 34 orang

Pengkhotbah : Jemaat diundang berdiri... Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor 281:1,

[Pembacaan Alkitab dari Roma 14:7-9]

7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.

Pengkhotbah : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 281:2

[Pembacaan Alkitab dari I Korintus 15:54b-57]

54b Maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Pengkhotbah : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 281:3

  1. Pembacaan nats Alkitab dari Daniel 7 : 9-14
  2. 9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
    10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
    11 Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar.
    12 Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya.
    13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
    14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

    Pengkhotbah : Kita berdoa, "Ya Allah Bapa kami yang Mahakasih. Kami bersembah sujud kehadirat-Mu. Engkau telah memberikan perhentian kepada mereka yang telah berjuang melawan dosa, dan Engkau menganugerahkan umat-Mu untuk melahirkan anak-anak demi melihat kemuliaan-Mu. Tolonglah kami yang masih hidup di dunia ini, supaya kami dapat mempergunakan seluruh hidup kami untuk mempersiapkan diri, memasuki hidup kekal bersamaTuhan, Amin! (Jemaat duduk kembali)

  3. Pemberitaan Firman
  4. Ayat hafalan dikutip dari Daniel 7 : 14b
  5. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

  6. Doa penutup khotbah

Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4

PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:

  • Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
  • Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

Jemaat dipersilahkan duduk.

WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 266

DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"

Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:

  • TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
  • TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
  • TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!

Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 278

Pengkhotbah : Syallom!!!

Jemaat : Syallom!!!

*** IBADAH SELESAI ***

24 November 2024 (Bahasa Nias)

Minggu, 24 November 2024 (Fanörötödö Fa’auri si lö aetu)

[Tedöni dorosi, möi ndra sohalöwö bakha ba gosali, ba lahalö wangahono dödö banua niha Keriso ba wangondrasi ba ba wasumangeta khö Lowalangi]

FANGOWAI BA FOGAONI

FANGOWAI
Liturgos : Ya’ami banua Zo’aya. Ma’ökhö andre no tarugi ba Gangohorita Ndröfi Niha Keriso. Ya sowuawua tödö ita ba we’amöi föna Keriso ba wanötöna fa’auri si lö aetu. Ma’owai ami ba döi Zo’aya ya’ita Yesus Keriso, Ya’ahowu!

Jemaat : Ya'ahowu!

Liturgos : Yafao-fao khömi Lowalangi!

Jemaat : Ya fao khöu Geheha-Nia!

FOGAONI
Liturgos : Da ta’owuawua’ö dödöda wangondrasi Yehowa, da ta’omusoi’ö dödöda ba wamalua fasumangeta khö Lowalangi. Tasuno Ia, manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 427

  1. Fefu zomasi ita tasöndra ba da’ö.
    Fa’auri si lö aetu, fa’ohahau dödö.
    Lö ae mamalömalö wa’omuso dödö.
    Me khö Yesu fao ita, Razo Wa’atulö.

  2. Ma’ifu lö falukha, galangua dödö.
    Me khö Yesu fao ita, ba lakhömi andrö.
    No fa’omasi Nama, fa’ebua dödö.
    Zangu’uni ya’ita, lö tebulöbulö.

  3. No fa’auri Zo’aya, gumbu wa’aurida.
    Fa’auri soroi Nama ba wemöna-Nia.
    Lö fa’aekhu gölöda, na so wamatida.
    Me ba lakhömi Nama, tefonaha ita.

  4. Lö khamötö si sökhi, baero naha Nama.
    Me fa’omuso dödö, a’oi so khö-Nia.
    Ya so wehulu dödö khöda zamösana.
    Ba wogamö nahia, ni’asiwai Nama.

  5. Sondrugi naha Nama, oi ohahau dödö.
    Ba lasuno Zo’aya, Yehowa ngahönö.
    Oi maulu wanunöra, lö mamalömalö.
    Hozana khö Zo’aya, Razo Wa’atulö.

FANGA’ARO’Ö WA’OWULO (VOTUM)
Liturgos : Da tahonogö dödöda ba wariawösa, ba ba wa ha sambua khö Lowalangi, muzizio zato. No owulo ita ba da’e, ba döi Lowalangi Ama, ba ba döi Nono-Nia Yesu Keriso, ba ba döi Geheha Ni’amoni’ö. Fangorifida ha ba döi Yehowa si no momböi banua si yaẅa awö danö!

Jemaat : Yaduhu!

Liturgos : Si manö zi möna andrö, nifonukha nukha safusi, ba lö’ö manö sa’ae Ubunu döinia ba zura wa’auri andrö, ba U’ombakha’ö döinia, ba zi so Amagu, ba ba zi so mala’ika andrö khö-Nia! HALELUYA!

Liturgos : Mangandrö ita, "He So’aya ya’aga Yesu Keriso, Lowalangi sauri ba sangorifi. He matörö mbawa danö si göna lumö wa’amate, ba lö khöma fa’ata’u, me no Ya’ugö Gubaloma, sondrorogö ya’aga. Tebai i’alani ndra’aga fa’amate, me no Ya’ugö zangorifi ya’aga. Möiga khö-U ba wanou’ö boto awö nosoma, me no Ya’ugö zokhö ba samatörö fa’auri ba fa’amatema. He Ama ma’andrö khö-U, rorogö ba fatöröga ba zomasi Ndra’ugö irugi gamozua, famakhamö nahia ba zi so Ya’ugö. Si lö mamalömalö nisuno ba nifolakhömi Ndra’ugö, awö Zo’aya ya’aga Yesu Keriso ba Eheha Ni’amoni’ö. Yaduhu!" Mudadao Zato

Liturgos : Manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 431

  1. Haga-Nia zangoroma, lalagu ba gulidanö.
    Ha khö-Nia utötöna, wogamö so’ahonoa,
    naha sohahau dödö.
  2. Wa’asökhi, molakhömi, naha Razo Wa’atulö.
    Sawatö so’ahonoa, si so omusola dödö,
    si lö tebulöbulö.
  3. Ambö ligu wamatunö, ni’ilagu na urugi.
    Ba nahia Lowalangi, si no maulu fa’asökhi,
    ba zowulo samati.
  4. Mangandrödo khö-U, he Yesu, be’e omuso dödögu.
    He na uröi gulidanö, ha sambalö zawatögu,
    nahia si so Yesu.

FOMBASO TAROMALI LOWALANGI (AMABU'ULA LI SIFÖFÖNA)
Liturgos : Da tafondrondrongo daroma Li Lowalangi, tehalö moroi ba zura Yesaya 9 : 1-7

1 Tenga sa si lö tebulö zogömigömi, ba zi no göna famakao. Me föna, ba no ifatörö wangaila ba dano Zebuloni ba ba danö Nafetali, ba dania, ba i’ebua’ö döi, lala ba na i andrö, singa Yoridano, tanö niha solohe adu andrö.
2 Banua sanörö sogömigömi, ba la’ila haga sabölö dania. Ba zi so ba danö, si no tehawu si bongi, ba mohaga dania. Omuso sibai dödö öbe’e.
3 Ba zi lö ni’ebua’ömö fa’omuso dödö, ba somuso tödö dania fönau, timba wa’omuso dödö ba wamasi ba timba wa’omuso dödö na lafaosa gahulua ba wanuwö.
4 Kalo mbagi andrö, norora, ba ue andrö si tohare ba hulura, bözibözi andrö ba danga mandru, ba öfatö sa’ae, si mane me leoo Midiano andrö.
5 Fefu wangaro zangaro andrö ba wanuwö ba baru andrö, si no göna do, ba nitunu sa’ae, ö galitö.
6 Tumbu dania khöda nono, tebe’e khöda nono matua; tebe’e ba galisinia wamatörö ba tebe’e töinia Zahölihöli dödö ba Samolala tödö ba Lowalangi sabölö, ba Ama zi lö aetu ba Salawa wa’atulö.
7 Fa’asalawania ba wamatörö ba fa’atulö andrö, ba si lö aetu, ba dadaoma Dawido andrö ba ba gamatöröwania, wangaro ya’ia ba fangabe’e ya’ia fanguhuku satulö, i’otarai da’e, ba irugi zi lö aetu. Fa’aukhu dödö Yehowa ngahönö zolau si manö.

Si manö daroma Li Lowalangi, da tatema’ö faoma sinunö moroi ba Mbuku Zinunö No. 20 : 1

FANGANDRÖ FANGEFA HORÖ
Liturgos : Ya’ami ira talifusö, Na taŵa’ö lö horöda, ba talimo ita, ba si duhu lö’ö ba dödöda. Na ta’ombakha’ö horöda, ba lö faröi Ia, ba no satulö Ia, fa I’efa’ö khöda horö andrö, Ihaogö ita, awö wa Iheta fefu zi lö atulö. Andrö da möi ita föna Lowalangi si fao fangidengide’ö ba wangombakha horöda, muzizio zato.
Mangandrö ita, "He Yehowa Lowalangi si so ba zorugo yawa. No sowuawua tödö ndra’aga, börö howuhowu-Mö si no Ö’amualagö ba wa’aurima irugi ma’ökhö andre. Aboto ba dödöma wa no Ya’ugö gumbu wa’auri, ba no Ya’ugö gamozua wa’aurima. Ba hiza mafaduhu’ö wa tenga sinangea ndra’aga tanö föna-Mö, me no fahöna horö si no mafalua i’otarai iraono ndra’aga, he ba gera’era dödöma, fehedema awö gamuatama si lö faudu ba daroma Li-Mö. Asese ma’osiwawöi ginötö nibe’e-U khöma, ba ambö ndra’aga wangoguna’ö tödö satuatua ba wangerai bongima, ba no malulu wa’aurima nifatörö gisö’isö dödö wa’a’ösi niha. Andrö möiga khö-U ba wangandrö fa’ahakhö dödö-U, ena’ö Ö’efa’ö khöma horöma andrö, si no mafalua, irege sohahau tödö ndra’aga wanohugö fekolima ba ginötöfönama si faudu ba zomasi Ndra’ugö."

[Mangandrö ba dödö zamösana föna Lowalangi... 1 irugi 2 menit]

Liturgos : Hakhösi dödö-U khöma Ama, ba be’e aefa khöma horöma andrö ma’afefu... Yaduhu!

Jemaat : Manunö moroi ba Mbuku Zinunö No. 224 : 1

Liturgos : "Sahakhö tödö Yehowa ba sebua tödö; ebolo sibai dödö-Nia ba no oböwö sibai Ia. Lö nibe’e-Nia dali horöda ba lö nisulöni-Nia khöda olalöwada. Si mane fa’ahakhö dödö nama nononia, simanö wa’ahakhö dödö Yehowa zangata’ufi Ya’ia". Lakhömi khö Lowalangi si yawa!

Jemaat : Manunö moroi ba Mbuku Zinunö No. 450

Liturgos : Dumadao Zato!

FOMBASO TAROMA LI LOWALANGI (AMABU'ULA LI SIBOHOU)
Liturgos : Da tafondrondrongo daroma Li Lowalangi, tehalö moroi ba zura Fama'ele'ö 11 : 15-19

15 Ba ilau dorofe mala’ika fanete zi daönö, ba terongo li segebua ba zorugo, lamane: No möi khö Zo’aya ya’ita wamatörö andrö, ba guli danö, ba khö nibayoini andrö khönia, ba razo ia, irugi zi lö aetu.
16 Ba latuhi danö, lafalögu tou ira satua andrö, si dua wulu a öfa, sidadao föna Lowalangi, ba dadaomara andrö, mangalulu ira khö Lowalangi,
17 lamane: Ma’andrö saoha gölö khöu, ya’ugö So’aya, Lowalangi, samatörö fefu, hadia ia, si so, ba si no so föna, me no öhalö khöu wa’abölö andrö khöu, si no ebua, ba me no razo ndra’ugö.
18 Ba no mofönu soi niha baero; ba no tesao wönumö, ba no irugi inöto, ba zi mate andrö, ena’ö tehuku ira, ba ena’ö öbe’e luo andrö, ba genoniu andrö, sama’ele’ö, awö ni’amoni’ö, awö zangata’ufi töimö andrö, he side’ide, ba he sebua, ba ena’ö öfakiko zamakiko uli danö andrö.
19 Ba tebokai gosali Lowalangi andrö, ba zorugo, ba oroma dawöla gamabu’ula li andrö khönia, ba gosalinia andrö; ba so gari mbanua, ba li niha, ba fe’ugu’ugu mbanua, ba siheu, ba teu kara sabölöbölö.

Ya’ahowu zamondrongo taroma Li Lowalangi ba same’e ba dödö (Luka 11:28)

Jemaat : Yaduhu!

FANGOWULOI FASÖMBATA
Liturgos : Iada’e tebe’e khöda ginötö ba wolohe fasömbatada khö Lowalangi. Ta’osamuzaigö wame’e, he fasömbata si föföna, ba si manö göi zi mendrua awö zi medölu. Ba si oföna ua da tafondrondrongo Li Lowalangi me imane: "Ba da’ö niwa’ögu: Na so zangatalisi tanömö, ba lö oya’oya ibasi, ba na so zi lö alimagö tanömö, ba oya göi ibasi dania. Ba balazi dödö zamösana; böi abu dödö, ba tenga niforege; si no aoha gölö fame’e, da’ö sa zomasi Lowalangi." (II Korindro 9:6-7)
Tafa’ema föna wasömbata khö Lowalangi, ba manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 261

2. Ya’e zumange fasömbata ma be’e soroi ba dödöma.
3. Ya’e zumange fasömbata buala si’otarai Nama.
4. Ya’e zumange fasömbata, boto, noso, ba fa’aurima.
5. Ya’e zumange fasömbata, lö irugi zomasi dödö-U.
6. Ya’e zumange fasömbata, ma’aohasi gölö Zo’aya.

Liturgos : Da tafasao wasömbatada andre föna Lowalangi, musindro ita fefu.
[Koordinator Pelayan mangandrö. Na inötö wama'ema fasömbata Ni'ofulu, aefa wangandrö Koordinator Pelayan, ba ifa'ema Daroma Li Lowalangi Sangai Huhuo Sebua (Pendeta)]

Liturgos : Mudadao Zato!

KOOR/VOCAL GROUP

Liturgos : Da tafa’anö dödöda wamondrongo taroma Li Lowalangi, manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 163

[Pengkhotbah Möi ba Mimbar]

HUHUO SEBUA
Pengkhotbah : Ya irorogö dödömi, awö gera’erami fa’ohahau dödö andrö, khö Lowalangi, sabölö moroi ba gera’era niha fefu, ba khö Keriso Yesu. Mangandrö ita...[Fangadrö Famokai Huhuo Sebua] Amin.

Pengkhotbah : Fatua lö tabaso mbörö huhuo da tafondrondrongo ha wa’ato zi tumbu awö zi no mate barö ndröfi andre.

  • Situmbu:
    - Ira matua: 31 niha
    - Ira alawe : 27 niha
    Jumlah       : 58 niha
  • Simate:
    - Satua   : 30 niha
    - Iraono : 4 niha
    Jumlah : 34 niha

Pengkhotbah : Musindro Zato... Manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 410:1

[Fombaso Taroma li, moroi ba Roma 14:7-9]

7 Lö’ö sa ba khöda sauri, ba khönia manö, ba lö si mate, ba khönia manö.
8 Na auri ita sa, ba khö Zo’aya wa’aurida, ba na mate ita, ba khö Zo’aya wa’amateda; tobali, he sauri ita, ba he si mate ita, ba khö Zo’aya ita.
9 Da’ö sa mbörö, wa mate Keriso, awö wa no ifuli auri, ena’ö ifatörö zi no mate, awö zauri.

Pengkhotbah : Manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 410:2

[Fombaso Taroma li, moroi ba I Korindro 15:54b-57]

54b Ba awena itörö daroma li andrö, si so ba zura: ”No alömö wa’amate andrö ba wemöna.
55 Hezo wemönau, fa’amate? Hezo duomö, fa’amate?”
56 Ba tuo wa’amate andrö, ba ya’ia horö andrö, ba fa’abölö horö andrö, ba ya’ia goroisa.
57 Ba nisuno Lowalangi same’e khöda femöna andrö, moroi khö Zo’aya ya’ita andrö, Yesu Keriso.

Pengkhotbah : Manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 410:3

  1. Fombaso Taroma Li Lowalangi moroi ba zura Danieli 7 : 9-14
  2. 9 Ba ufaigifaigi, irugi tefedadao ba da’ö dadaoma zalawa ba irege dumadao ”zatua andrö,” si no arara: barunia, ba no si takile, afusi, fa’afusi mbetua, ba bunia, ba no timba zi ndruhu mbu mbiribiri, ba dadaomania, ba holahola galitö, ba no moroda alitö siholahola.
    10 Ba hulö zahele misa galitö, sebua, si otarai ia; mehönö wa hönö ngoningoninia, ba mewulu ngahönö wa fulu ngahönö zi so ba ngainia. Ba dumadao zanguhuku ba labokai zura.
    11 Ba ufaigifaigi manö — börö wayawasa andrö, huhuo dandru andrö, sebua li — ufaigifaigi manö, irege labunu zaliwaliwa ba danö andrö, ba irege lafakiko mbotonia, ba irege latibo’ö ba galitö si holahola.
    12 Ba he ba nawönia saliwaliwa ba danö andrö, ba teheta wa’abölö, ba te’ötö khöra mbongi ba inötö, ha wa’anau nosora.
    13 Ba ni’ilagu na ba gangilata andrö, ba zi bongi, ba so moroi sa, ba lawuo ba mbanua si yawa, zi hulö niha, ba irugi zatua no mege, te’ohe khönia.
    14 Ba ba da’ö tebe’e sa’ae wa’abolo ba fa’ebua döi ba fa’asalawa: enoninia niha fefu, ha soi ira ba hadia ngawalö lira; ba fa’abölönia andrö, ba sirugi si lö aetu ba si lö tebulö, ba amatöröwania andrö, ba lö’ö manö adudu.

  3. Mangandrö
    He Lowalangi Ama sahakhö tödö. Mangalulu ndra’aga föna-U me lö mamalömalö wa’omasi-Mö ndra’aga. Öfolombase zi no erege tödö ba wasöndrata ba horö, ba Öfuli Öfatumbu’ö zi bohou ebua ba wangila lakhömi-Mö andrö. Tologa ya’aga sauri na ba guli danö, fama’ila ma’oguna’ö zi tosai wa’aurima andrö nitehe-U ba wangalui fangorifi nosoma, ba ba wamosumange Ya’ugö. Yaduhu. (mudadao zato)

  4. Famotokhi Taromali Lowalangi
  5. Sinanö ba dödö tehalö moroi ba zura Danieli 7 : 14b
  6. Ba fa’abölönia andrö, ba sirugi si lö aetu ba si lö tebulö, ba amatöröwania andrö, ba lö’ö manö adudu.

  7. Fangandrö Fondruhö Wamotokhi Taromali

Jemaat : Manunö moroi ba Mbuku Zinunö No. 154

TUHO WAMATI
Liturgos : Me no tarongo daroma Li Lowalangi, ba da tafaogö lida wamaduhu’ö famatida ya’ita niha Keriso föna Lowalangi, muzizio ita fefu... endronga lida:

  • Ya’o mamati khö Lowalangi Ama si lö ambö fa’abölö, somböi banua si yaẅa awö danö.
  • Ya’o mamati khö Yesu Keriso, So’aya ya’ita, Ono Lowalangi si ha samösa, nitema nina-Nia Maria khö Geheha Ni’amoni’ö, ono nono alawe Ia, no manaögö huku Ia, barö mbawa Fondrio Filato, teforöfa Ia, mate, ba lako’o. No möi Ia ba mbanua niha tou, no maoso Ia moroi ba ngai zimate me no irugi tölu ngaluo. No manahae Ia, möi ba zorugo, dumadao ba gambölö Lowalangi Ama si lö ambö fa’abölö. I’otarai da’ö mangawuli Ia dania ba wanguhuku niha sauri, awö zi no mate.
  • Ya’o mamati khö Geheha Ni’amoni’ö, ba ufati ha sambua mbanua ni’amoni’ö, fefu niha Keriso, fa’awösa niha ni’amoni’ö, ba fangefa horö, ba femaoso mboto zimate, ba fa’auri si lö aetu. Yaduhu!
Liturgos : Mudadao Zato.

WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)

Liturgos : Manunö ita moroi ba Mbuku Zinunö No. 439

  1. Ba da’ö oi faondra zamati, manunonuno Lowalangi.
    Taya fefu gabula dödö, ohahau dödöda ma’iki.
    Reff. Sökhi ae dania...
  2. Khö Yehowa sahakhö tödö, mangandrö ita saohagölö.
    Fa’omasi si lö mamalö, howuhowu sero ma’ökhö.
    Reff. Sökhi ae dania...
  3. Lö falukha wa’abu dödö, ha fa’omuso dödö manö.
    Lö aetu wanunö fangandrö, wanuno Lowalangi Sokhö.
    Reff. Sökhi ae dania...

FANGANDRö SALAHI + FAMATENGE + HOWUHOWU
Pengkhotbah : Sumindro ita fefu, mangandrö ita: (tetohugö) "Ba döi Zo’aya ya’aga Yesu Keriso, si no mamahaö ya’aga ba wangandrö mamane:"

Pengkhotbah + Jemaat :
He Ama khöma si so ba zorugo, ya te’amoni’ö döi-U. Ya tobali banua-U fefu niha, ya itörö zomasi Ndra’ugö, hulö ba zorugo, ya si manö göi ba gulidanö. öma sirugi ma’ökhö be’e khöma ma’ökhö andre. Ba efa’ö khöma horöma, si mane fangefa’öma sala ba zi so sala khöma. Böi ohe ndra’aga ba wanandraigö, efa’öga ba zi lö sökhi. Me ya’ugö zamatörö banua-U, ba sokhö fa’abölö, awö lakhömi, irugi zi lö aetu. Yaduhu.

Pengkhotbah : Mi’angawuli sifao fa’ohahau dödö, yatobali ami sura Keriso, samaduhu’ö Ya’ia ba lala wa’aurimi sero ma’ökhö, ba mitema howuhowu Lowalangi:

  • Ya mufahowu’ö ami Lowalangi, Ya murorogö ami;
  • Ya mufohaga mbawa-Nia khömi, Ya mu’ebua’ö dödö-Nia khömi;
  • Ya mufalemba hörö-Nia khömi, Ya mubè’e wa’ohahau dödö khömi fefu. Yaduhu!
Jemaat : Manunö moroi ba Mbuku Zinunö No. 426

  1. Keriso zawatögu me no sangatulö.
    We’ewe’e dödögu, samè fa’abölö.
    Andrö aro dödögu ba wanörö lalagu.
    Me lö Iröi ndra’o Itolo Ifasao.
  2. He oya zamaelungu, he göi sanabigö.
    Ba lö fa’ata’ugu, Yesu zondrorogö.
    No faduhu dödögu, wa ukhamö zawatö.
    Naha si so Yesu, ba zohahau dödö.
  3. He Yesu, si no möna, Razo Wa’atulö.
    Be’e khögu Geheha, sohagaini tödö.
    Tödögu onahia, böi röi bongi ma’ökhö.
    Be khögu wemöna, ba wolawa horö.
  4. He Yesu solomasi, Kubalo si sökhi.
    Aro’ö wamatigu, ba fanötöna göi.
    Afu mangurakhado, buala fangorifi.
    Khamötö dödögu, naha solakhömi.

Pengkhotbah : Ya'ahowu!!!

Jemaat : Ya'ahowu!!!

*** IBADAH SELESAI ***

17 November 2024 (Bahasa Indonesia)

Minggu, 17 November 2024

[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]

SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

SALAM
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dan salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, “Syalom!”

Jemaat : Syalom!

Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!

Jemaat : RohNya menyertai saudara!

PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 18

VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...

"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"

Jemaat : Amin!

Liturgos : "Aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. dan mereka berseru, seorang kepada yang lain, katanya: ""Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya! (Yesaya 6: l b, 2a, 3). HALELUYA!"

Jemaat : Menyanyikan lagu:

Liturgos : Mari Kita Berdoa,
"Ya Allah kami, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus! Kami mengucapkan terima kasih pada-Mu, karena Tuhan menjadikan, menyelamatkan dan menguduskan kami melalui kasih-Mu. Lindungilah kami dari mara bahaya dan pencobaan, hiburlah kami pada waktu kesusahan, tuntunlah kami, bila kami tersesat, pimpinlah kami sampai akhir hidup kami agar kami masuk ke dalam kerajaan-Mu. Di sanalah kami memuji Tuhan dalam hati dan perkataan yang baru, oleh karena Anak-Mu, Tuhan Yesus Kristus, yang hidup dan memerintah bersama dengan Engkau dan dengan Roh Kudus. AMIN!" Jemaat duduk kembali

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 353

PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari 1 Samuel 2 : 1-10

1 Lalu berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
2 Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita.
3 Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji.
4 Busur pada pahlawan telah patah, tetapi orang-orang yang terhuyung-huyung, pinggangnya berikatkan kekuatan.
5 Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu.
6 TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana.
7 TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga.
8 Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.
9 Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa.
10 Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya."


Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 285:1

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...

Kita berdoa, "Ya Tuhan, Allah kami yang Mahabesar dan Mahakasih. Kami orang berdosa ini menyadari bahwa kami tidak sepantasnya menghadap hadirat-Mu oleh karena dosa-dosa kami. Kami sering melanggar titah-Mu, baik dalam pikiran, maupun dalam ucapan dan perilaku kami setiap hari. Kami tidak sanggup membilangi dosa-dosa kami, dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan-Mu ya, Tuhan."

Liturgos : Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... (Jemaat berdoa dalam hati sambil diiringi musik instrumental)

Liturgos : "Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"

Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1

Liturgos : Demikianlah firman Tuhan: Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu, seperti kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau. (Yesaya 44:22). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari 2 Timotius 4 : 6-8

6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)

Jemaat : AMIN!

P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)

Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386

Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!

[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

KOOR/VOCAL GROUP

Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"

[Pengkhotbah naik ke mimbar]

K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]

  1. Pembacaan nats Alkitab dari Matius 24 : 9-14
  2. 9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
    10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
    11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
    12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
    13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
    14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

  3. Pemberitaan Firman
  4. Ayat hafalan dikutip dari Matius 24 : 13
  5. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

  6. Doa penutup khotbah

Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4

PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:

  • Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
  • Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

Jemaat dipersilahkan duduk.

WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 446

DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"

Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:

  • TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
  • TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
  • TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!

Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 413

Pengkhotbah : Syallom!!!

Jemaat : Syallom!!!

*** IBADAH SELESAI ***

MENU PILIHAN

SNK dan KETUA KOMISI PERIODE 2022-2027

GALERI FOTO

JADWAL IBADAH

KOTAK SARAN / SURAT PEMBACA

Nama

Email *

Pesan *

Pengunjung

Pengikut

Galery Foto

advertise here
Pertanyaan, Kritik & Saran