[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]
"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"
-
Suara Yesus kudengar, "Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat."
Kepada Yesus Tuhanku, 'ku datang berserah;
Jiwaku yang letih lesu dibuatNya lega.
-
Suara Yesus kudengar, "Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah."
Kepada Yesus, Tuhanku, 'ku datang berserah;
Kudapat Air Alhayat dan hidup dalamNya.
PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari
Mazmur 90 : 1 - 12
1 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.
2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,
6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.
7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
11 Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?
12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No.
285:1
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...
Kita berdoa, "Ya Tuhan, Allah kami yang Mahabesar dan Mahakasih. Kami orang berdosa ini menyadari bahwa kami tidak sepantasnya menghadap hadirat-Mu oleh karena dosa-dosa kami. Kami sering melanggar titah-Mu, baik dalam pikiran, maupun dalam ucapan dan perilaku kami setiap hari. Kami tidak sanggup membilangi dosa-dosa kami, dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan-Mu ya, Tuhan."
[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]
"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"
Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1
Liturgos :
Demikianlah firman Tuhan: Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu, seperti kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau. (Yesaya 44:22). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari
Lukas 21 : 7 - 19
7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,
11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)
Jemaat : AMIN!
P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)
Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386
Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!
[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
KOOR/VOCAL GROUP
Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"
[Pengkhotbah naik ke mimbar]
K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]
- Pembacaan nats Alkitab dari
Maleakhi 4 : 1 - 6
1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.
4 Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum.
5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
- Pemberitaan Firman
- Ayat hafalan dikutip dari
Lukas 21 : 19
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.
- Doa penutup khotbah
Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4
PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:
- Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
- Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
- Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.
Jemaat dipersilahkan duduk.
WARTA JEMAAT
Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
413
DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"
Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:
- TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
- TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
- TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!
Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
278
Pengkhotbah : Syallom!!!
Jemaat : Syallom!!!
*** IBADAH SELESAI ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar