SELAMAT DATANG, SELAMAT BERIBADAH DI GEREJA BNKP PADANG >>> 1. KEBAKTIAN PAGI JAM 08.00 WIB (BAHASA INDONESIA) - 2. KEBAKTIAN SIANG JAM 10.30 WIB (BAHASA NIAS) - 3. KEBAKTIAN SORE JAM 18.00 WIB (BAHASA INDONESIA) >>> Kebaktian Remaja Jam 13.00 WIB >>> Sekolah Minggu : Pagi Jam 08.00 WIB dan Siang Jam 10.30 WIB
Pdt. Föna'aro Halawa, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pdt. Vivi Yuni Roh Yanti Zega, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 10.30 WIB
Petugas 6 Agustus 2023 | 18.00 WIB
Petugas Kebaktian Remaja | 6 Agustus 2023
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023

23 Juni 2024 (Bahasa Indonesia)

Sehubungan pada hari ini Minggu, 23 Juni 2024 bertepatan dengan pelaksanaan Ibadah United Evangelical Mission di BNKP Padang, maka kami menyediakan 2 versi Tata Ibadah yang dapat digunakan untuk ibadah Pagi (Bahasa Indonesia).
  • Bagi yang menggunakan Tata Ibadah United Evangelical Mission (UEM), silahkan pilih Nomor 1.
  • Bagi yang menggunakan Tata Ibadah biasa, silahkan pilih Nomor 2.

TATA IBADAH UNITED EVANGELICAL MISSION (UEM)
Minggu, 23 Juni 2024

[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]

SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

SALAM
Liturgos : Saudara dan saudari yang terkasih di dalam Kristus, hari ini kita berkumpul di sini sebagai keluarga besar United Evangelical Mission (UEM) dalam persekutuan untuk merayakan hari Minggu UEM. Saya ingin menyambut Anda semua, salam damai sejahtra bagi saudara saudara sekalian, “Syalom!”

Jemaat : Syalom!

Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!

Jemaat : RohNya menyertai saudara!

Liturgos : Efesus 4:1-7 mengatakan, "Karena itu, sebagai tawanan Tuhan, aku menasihatkan kamu, supaya kamu hidup sebagai orang-orang yang layak bagi panggilan yang telah kamu terima. Hendaklah kamu rendah hati dan lemah lembut, sabar, saling menanggung dalam kasih. Berusahalah untuk menjaga kesatuan Roh melalui ikatan damai sejahtera. Ada satu tubuh dan satu Roh, sama seperti ketika kamu dipanggil kepada satu pengharapan ketika kamu dipanggil; satu Tuhan, satu iman, satu baptisan; satu Allah dan Bapa dari semua orang, yang mengatasi semua dan melalui semua dan di dalam semua. Tetapi kepada kita masing-masing telah diberikan kasih karunia sebagaimana Kristus telah mengaruniakannya."

Marilah kita menundukkan kepala dalam doa... "Bapa surgawi kami yang pengasih dan penyayang, saat kami berkumpul bersama di hadirat-Mu pada hari yang diberkati ini, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh rasa syukur dan pengharapan. Kami berterima kasih atas karunia kesempatan untuk beribadah dan bersekutu sebagai satu tubuh Kristus. Tuhan, kami mengakui keragaman di dalam gereja-Mu, mengakui kekayaan dari berbagai latar belakang, budaya dan pengalaman kami. Namun, di tengah-tengah keragaman kami, kami dipersatukan oleh iman kami kepada Yesus Kristus, Juruselamat dan Penebus kami. Tolonglah kami, Tuhan, untuk merangkul kesatuan ini dengan sukacita dan kerendahan hati, memahami bahwa melalui Engkaulah kami diikat menjadi satu sebagai saudara dan saudari.
Hari ini, saat kami merenungkan tema "Kesatuan di dalam Kristus:Membangun Jembatan, Meruntuhkan Sekat", kami memohon bimbingan dan kebijaksanaan-Mu. Berilah kami keberanian untuk menjangkau satu sama lain dalam kasih, menjembatani jurang pemisah, dan meruntuhkan penghalang yang menghalangi persatuan kami. Kiranya Roh-Mu memberdayakan kami untuk mengatasi perbedaan, kesalahpahaman dan prasangka, serta berjalan bersama dalam keharmonisan dan kedamaian.
Tuhan, kami berdoa untuk gerejaMu di seluruh dunia, agar kami dapat menjadi contoh yang bersinar dalam persatuan di tengah-tengah keragaman, menunjukkan kasih dan anugerahMu kepada dunia yang terpecah belah. Kuatkanlah kami, ya Tuhan, untuk berdiri teguh dalam iman kami, untuk mengulurkan kasih karunia dan pengampunan kepada satu sama lain, dan untuk mengupayakan rekonsiliasi dan penyembuhan di manapun terdapat kehancuran, perpecahan dan pemisahan."

PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 17

VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...

"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"

Jemaat : Amin!

Liturgos : Dengarlah, Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasIhanilah aku dan jawablah aku! Hatiku mengikuti firman-Mu "Carilah wajah-Ku", maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku. Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? HALELUYA!"

Jemaat : Menyanyikan lagu:

Liturgos : Mari Kita Berdoa,
Mari Kita Berdoa: "Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia! Engkau telah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa. Janganlah tinggalkan kami sendirian di dunia yang fana ini. Berilah kami Roh Kudus yang mengajarkan kami firman Allah. Berikanlah kami gembala-gembala yang setia kepada firman-Mu, dan kuatkanlah mereka melakukan tugas dan tanggung jawabnya menggembalakan kami melawan kejahatan, supaya kerajaan-Mu semakin tersebar dan berkembang di dunia ini, hingga seluruh musuh-Mu tunduk dan takluk di bawah kaki-Mu. Ya Tuhan, karuniakanlah kami kemenangan atas dosa dan kuasa maut, di dalam Engkau yang hidup dan memerintah bersama dengan Bapa dan dengan Roh Kudus. AMIN!" Jemaat duduk kembali

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 39

PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari Keluaran 15 : 22-25

22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka.


Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 285:1

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...

Kita berdoa, "Tuhan, kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang rendah hati, untuk mengakui kekurangan dan kesalahan kami.Kami mengakui kesalahan dan kekeliruan kami, dan memohon pengampunan-Mu.Ampunilah kami atas saat-saat kami menjauh dari jalan-Mu, atas kata-kata yang diucapkan dalam kemarahan, saat-saat murka.Semoga kasih karunia dan belas kasihan-Mu mengelilingi kami setiap hari, saat kami berjalan dalam terang-Mu dan mengikuti jalan-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin!"

[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]

"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"

Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1

Liturgos : Di dalam Dia kita beroleh penebusan oleh darah-Nya, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia Allah. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari Markus 4 : 35-41

35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)

Jemaat : AMIN!

P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)

Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386

Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!

[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

KOOR/VOCAL GROUP

Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"

[Pengkhotbah naik ke mimbar]

K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]

  1. Pembacaan nats Alkitab dari Mazmur 107 : 23-32
  2. 23 Ada orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas;
    24 mereka melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam.
    25 Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya.
    26 Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka;
    27 mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal.
    28 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
    29 dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
    30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.
    31 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
    32 Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji Dia dalam majelis para tua-tua.

  3. Pemberitaan Firman
  4. Ayat hafalan dikutip dari Mazmur 107 : 28
  5. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka.

  6. Doa penutup khotbah

Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4

PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:

  • Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
  • Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

Jemaat dipersilahkan duduk.

WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 50a

DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Tuhan yang penuh kasih yang memanggil kita untuk bersatu di dalam Kristus.

Jemaat : Dengarkanlah doa kami dan bimbinglah kami dalam membangun jembatan dan menghancurkan penghalang.

Pengkhotbah : Kami berdoa untuk para pemimpin kami di gereja agar mereka diberdayakan oleh roh wisata untuk menumbuhkan pemahaman dan kerja sama di antara orang-orang percaya dari berbagai latar belakang.

Jemaat : Dengarkanlah doa kami dan berikanlah mereka hikmat dan keberanian.

Pengkhotbah : Kami berdoa untuk semua orang Kristen di seluruh dunia agar kami dapat menerima keragaman sebagai anugerah dari-Mu dan bekerja sama untuk rekonsiliasi dan harmoni.

Jemaat : Dengarkanlah doa kami dan satukanlah kami dalam kasih-Mu.

Pengkhotbah : Kami berdoa untuk komunitas yang terkoyak oleh konflik dan kesalahpahaman agar damai sejahtera-Mu memerintah di tengah-tengah mereka.

Jemaat : Dengarlah doa kami dan bawalah kesembuhan dan rekonsiliasi.

Pengkhotbah : Kami berdoa bagi mereka yang menderita penganiayaan karena iman mereka agar mereka mendapat kekuatan dan dukungan dari saudara-saudari mereka di dalam Kristus.

Jemaat : Dengarkanlah doa kami dan berikanlah mereka keberanian dan pengharapan.

Pengkhotbah : Kami berdoa untuk diri kami sendiri agar kami dapat menjadi alat damai sejahtera-Mu dan menjadi agen persatuan di dalam keluarga, gereja dan masyarakat.

Jemaat : Dengarlah doa kami dan tolonglah kami untuk mewujudkan kasih Kristus.

Pengkhotbah : Tuhan, kami mengangkat kesenjangan ekonomi di Sri Lanka kepada-Mu. Kiranya hikmat-Mu menuntun para pemimpin untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendorong kesetaraan dan kemakmuran bagi semua warga negara. Berilah kesempatan untuk pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan, terutama bagi mereka yang terpinggirkan oleh kemiskinan.
Semoga kebijaksanaan-Mu membimbing para pemimpin untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendorong kesetaraan dan kemakmuran bagi semua warga negara. Berilah kesempatan untuk pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan, terutama bagi mereka yang terpinggirkan oleh kemiskinan. Biarlah keadilan dan belas kasihan-Mu berlaku dalam mengubah lanskap ekonomi bangsa ini.

Jemaat : Dengarkanlah doa kami dan semoga kebijaksanaan dan belas kasih mengilhami perubahan positif bagi semua orang yang terkena dampak kesenjangan ekonomi di Sri Lanka.

Pengkhotbah : Bapa, kami berdoa untuk pemulihan dunia kami dan untuk rekonsiliasi antara komunitas yang terpecah belah. Curahkanlah roh kasih dan pengertian-Mu kepada semua orang, agar kami dapat mencari persatuan dan perdamaian dan bukannya perpecahan dan konflik. Berikanlah kami kekuatan dan kebijaksanaan untuk menjembatani perbedaan-perbedaan kami dan bekerja untuk saling menghormati dan harmonis. Semoga sentuhan penyembuhan-Mu memperbaiki hubungan yang rusak dan membawa semangat rekonsiliasi di seluruh dunia.

Jemaat : Dengarkanlah doa kami dan tolonglah kami untuk mengasihi dan memahami semua orang.

Pengkhotbah : Tuhan, kami mengangkat persekutuan UEM kepada-Mu dalam doa. Kiranya penyertaan dan bimbingan-Mu menyertai persekutuan ini ketika mereka berusaha untuk bertumbuh dalam iman dan komunitas. Berkatilah mereka dengan persatuan, saling mendukung, dan pemahaman yang lebih dalam akan firman-Mu. Berikanlah mereka kesempatan untuk melayani dan membagikan kasih-Mu kepada orang lain. Perkuatlah ikatan persekutuan mereka dan berdayakanlah mereka untuk menjadi terang di sekitar mereka. Kiranya persekutuan ini membawa kemuliaan bagi nama-Mu dan menghasilkan buah di dalam kerajaan-Mu.

Jemaat : Dengarkanlah doa kami dan tolonglah kami untuk bersatu dengan semua orang dengan kasih Kristus.

Pengkhotbah : Tuhan, kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang berat, berdoa untuk konflik dan perpecahan di Papua, Kongo dan negara-negara yang sedang berperang.Kami memohon campur tangan-Mu dan damai sejahtera memerintah di wilayah-wilayah ini. Sembuhkanlah luka-luka akibat ketidakadilan dan kekerasan, bawalah rekonsiliasi dan pengertian di antara semua orang. Curahkanlah hikmat-Mu kepada para pemimpin dan masyarakat, bimbinglah mereka menuju solusi dan persatuan yang langgeng.Semoga kasih-Mu mengalahkan kebencian dan perpecahan, membawa harapan dan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampaknya.Kami percaya pada kuasa-Mu untuk membawa transformasi dan perdamaian.

Jemaat : Semoga kerajaan-Mu datang dan kehendak-Mu terjadi saat kami berjuang untuk persatuan di dalam Kristus, membangun jembatan dan menghancurkan penghalang untuk kemuliaan nama-Mu.

Pengkhotbah : Tuhan yang Mahakuasa, saat kami mengakhiri waktu kami bersama, kami berterima kasih atas kesempatan untuk berkumpul di dalam nama-Mu dan fokus pada tema Kesatuan di dalam Kristus, membangun jembatan dan meruntuhkan penghalang. Semoga Roh Persatuan yang telah kami alami hari ini terus tinggal di dalam diri kami, menuntun pikiran, perkataan dan tindakan kami.Tolonglah kami untuk menjadi duta rekonsiliasi dan alat perdamaian-Mu di dunia yang sering kali terpecah belah oleh perbedaan. Berilah kami keberanian untuk menjangkau orang lain, membangun jembatan pengertian dan empati serta meruntuhkan tembok-tembok pemisah yang memisahkan kami satu dengan yang lain. Biarkanlah Kasih-Mu bersinar melalui kami, membawa orang lain lebih dekat kepada-Mu dan satu sama lain. Saat kami meninggalkan tempat ini, semoga kehadiran-Mu menyertai kami, memberdayakan kami untuk menghidupi kesatuan yang kami anut dalam Kristus Yesus, Tuhan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa yang telah mengajar kami berdoa:

Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:

  • TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
  • TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
  • TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!

Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 440

Pengkhotbah : Syallom!!!

Jemaat : Syallom!!!

*** IBADAH SELESAI ***
TATA IBADAH BAHASA INDONESIA
Minggu, 23 Juni 2024

[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]

SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

SALAM
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dan salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, “Syalom!”

Jemaat : Syalom!

Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!

Jemaat : RohNya menyertai saudara!

PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 17

VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...

"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"

Jemaat : Amin!

Liturgos : "Aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. dan mereka berseru, seorang kepada yang lain, katanya: ""Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya! (Yesaya 6: l b, 2a, 3). HALELUYA!"

Jemaat : Menyanyikan lagu:

Liturgos : Mari Kita Berdoa,
"Ya Allah kami, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus! Kami mengucapkan terima kasih pada-Mu, karena Tuhan menjadikan, menyelamatkan dan menguduskan kami melalui kasih-Mu. Lindungilah kami dari mara bahaya dan pencobaan, hiburlah kami pada waktu kesusahan, tuntunlah kami, bila kami tersesat, pimpinlah kami sampai akhir hidup kami agar kami masuk ke dalam kerajaan-Mu. Di sanalah kami memuji Tuhan dalam hati dan perkataan yang baru, oleh karena Anak-Mu, Tuhan Yesus Kristus, yang hidup dan memerintah bersama dengan Engkau dan dengan Roh Kudus. AMIN!" Jemaat duduk kembali

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 39

PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari Keluaran 15 : 22-25

22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka


Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 285:1

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...

Kita berdoa, "Ya Tuhan, Allah kami yang Mahabesar dan Mahakasih. Kami orang berdosa ini menyadari bahwa kami tidak sepantasnya menghadap hadirat-Mu oleh karena dosa-dosa kami. Kami sering melanggar titah-Mu, baik dalam pikiran, maupun dalam ucapan dan perilaku kami setiap hari. Kami tidak sanggup membilangi dosa-dosa kami, dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan-Mu ya, Tuhan."

[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]

"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"

Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1

Liturgos : Demikianlah firman Tuhan: Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu, seperti kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau. (Yesaya 44:22). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari Markus 4 : 35-41

35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)

Jemaat : AMIN!

P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)

Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386

Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!

[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

KOOR/VOCAL GROUP

Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"

[Pengkhotbah naik ke mimbar]

K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]

  1. Pembacaan nats Alkitab dari Mazmur 107 : 23-32
  2. 23 Ada orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas;
    24 mereka melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam.
    25 Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya.
    26 Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka;
    27 mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal.
    28 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
    29 dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
    30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.
    31 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
    32 Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji Dia dalam majelis para tua-tua.

  3. Pemberitaan Firman
  4. Ayat hafalan dikutip dari Mazmur 107 : 28
  5. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka.

  6. Doa penutup khotbah

Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4

PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:

  • Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
  • Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

Jemaat dipersilahkan duduk.

WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 50a

DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"

Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:

  • TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
  • TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
  • TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!

Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 440

Pengkhotbah : Syallom!!!

Jemaat : Syallom!!!

*** IBADAH SELESAI ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU PILIHAN

SNK dan KETUA KOMISI PERIODE 2022-2027

GALERI FOTO

JADWAL IBADAH

ARSIP WARTA JEMAAT DAN BERITA LAINNYA

KOTAK SARAN / SURAT PEMBACA

Nama

Email *

Pesan *

Pengunjung

Pengikut

Galery Foto

advertise here
Pertanyaan, Kritik & Saran