[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]
SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH
SALAM Liturgos :
Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dan salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, Maranatha!!!
Jemaat :
Maranatha...!!!
Liturgos :
Tuhan Allah beserta saudara-saudara!
Jemaat :
RohNya menyertai saudara!
Pengkhotbah maju ke tempat penyalaan lilin, lalu berkata: “Hari ini kita memasuki Advent Pertama, yang maknanya adalah: menyatakan 'pengharapan dan penantian' tentang kedatangan Tuhan pada akhir zaman." (Sesudah itu, pengkhotbah menyalakan Lilin)
Pengkhotbah maju ke tempat penyalaan lilin, lalu berkata: “Hari ini kita memasuki Advent Kedua, yang maknanya adalah: seruan tentang pertobatan untuk menyongsong Tuhan yang akan datang." (Sesudah itu, pengkhotbah menyalakan Lilin)
Pengkhotbah maju ke tempat penyalaan lilin, lalu berkata: “Hari ini kita memasuki Advent Ketiga, yang maknanya adalah: tentang Juruselamat yang datang di dunia ini dan dengan demikian datangnya Kerajaan Allah." (Sesudah itu, pengkhotbah menyalakan Lilin)
Pengkhotbah maju ke tempat penyalaan lilin, lalu berkata: “Hari ini kita memasuki Advent Keempat, yang maknanya adalah: tentang sukacita cita yang semakin dekat karena dekatnya kedatangan Tuhan." (Sesudah itu, pengkhotbah menyalakan Lilin)
PANGGILAN BERIBADAH Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
79
VOTUM, INTROITUS DAN DOA Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...
"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"
Jemaat : Amin!
Liturgos :
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu (Wahyu 3:11).Maranatha!!!
Jemaat : Menyanyikan lagu:
Liturgos : Mari Kita Berdoa,
Ya Tuhan Allah yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi. Hanya karena kasih setia-Mu, ya Tuhan, kami dapat memasuki awal tahun gerejawi yang baru ini. Berilah Roh Kudus kepada jemaat-Mu, supaya kami dapat mendirikan tanda-tanda kerajaan-Mu di tengah-tengah dunia ini. Berilah semangat dan ketekunan kepada jemaat-Mu untuk menghayati dan mengamalkan Firman-Mu. Kiranya Roh Kristus meneguhkan dan menguatkan jemaat-Mu terus-menerus mewujudnyatakan kasih, kebenaran, pengampunan, belas kasihan dan damai sejahtera di dunia ini hingga kedatangan kembali Tuhan kami, Yesus Kristus, Anak-Mu yang hidup dan memerintah bersama Engkau dan dengan Roh Kudus, Amin! Jemaat duduk kembali
Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
77
PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama) Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari
Yesaya 62 : 1-5
1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.
2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu.
4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No.
285:1
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...
Kita berdoa, "Ya Bapa kami yang Mahakudus, pada saat ini kami datang ke hadirat-Mu, sujud menyembah untuk memohon ampun atas segala dosa-dosa yang telah kami perbuat dalam keseharian kami, yang menyakitkan hati Tuhan, baik kepada teman, orang tua, anak-anak maupun kepada sesama kami, baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja. Kami juga memohon ampun apabila seringkali kami iri hati, dendam, benci dan marah kepada sesama kami hingga matahari terbenam. Kami mohon kepada-Mu berikanlah kekuatan kepada kami untuk tidak mengulangi dosa-dosa tersebut sampai kedatangan-Mu kelak. Terima kasih ya Bapa, hanya di dalam nama anak-Mu Yesus Kristus kami memohon..."
[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]
"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"
Liturgos :
Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan Allah, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup (Yehezkiel 33:11). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru) Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari
Efesus 2 : 1-10
1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--
6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)
Jemaat : AMIN!
P E R S E M B A H A N Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)
Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386
Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!
[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
KOOR/VOCAL GROUP
Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"
[Pengkhotbah naik ke mimbar]
K H O T B A H Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]
Pembacaan nats Alkitab dari
Lukas 1 : 67-79
67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu
Pemberitaan Firman
Ayat hafalan dikutip dari
Lukas 1 : 68
Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya.
PENGAKUAN IMAN RASULI Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.
Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
91
DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"
Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar