SELAMAT DATANG, SELAMAT BERIBADAH DI GEREJA BNKP PADANG >>> 1. KEBAKTIAN PAGI JAM 08.00 WIB (BAHASA INDONESIA) - 2. KEBAKTIAN SIANG JAM 10.30 WIB (BAHASA NIAS) - 3. KEBAKTIAN SORE JAM 18.00 WIB (BAHASA INDONESIA) >>> Kebaktian Remaja Jam 13.00 WIB >>> Sekolah Minggu : Pagi Jam 08.00 WIB dan Siang Jam 10.30 WIB
Pdt. Föna'aro Halawa, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pdt. Vivi Yuni Roh Yanti Zega, S.Th
Petugas 6 Agustus 2023 | 10.30 WIB
Petugas 6 Agustus 2023 | 18.00 WIB
Petugas Kebaktian Remaja | 6 Agustus 2023
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Kebaktian 6 Agustus 2023 | 08.00 WIB
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023
Pos Pelayanan Famohouni | 6 Agustus 2023

11 Februari 2024 (Bahasa Indonesia)

Minggu, 11 Februari 2024

[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]

SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

SALAM
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah masa-masa sebelum sengsara Tuhan kita Yesus Kristus. Khusus hari ini, nama minggunya adalah Estomihi, yang berarti 50 hari sebelum kebangkitan Yesus (Paskah). Salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, Syalom!!!

Jemaat : Syalom!

Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!

Jemaat : RohNya menyertai saudara!

PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 161

VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...

"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"

Jemaat : Amin!

Liturgos : "Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggung-Nya, dan kesengsaraan kita yang dipikul-Nya. Tetapi Dia tertikam oleh pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang ditimpakan kepada-Nya, telah mendatangkan keselamatan bagi kita, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh." HALELUYA!

Jemaat : Menyanyikan lagu:

Liturgos : Mari Kita Berdoa,
"Ya Tuhan Allah, Bapa yang Mahakasih! Engkau sungguh-sungguh mengasihi kami umat-Mu. Engkau tidak membiarkan kami dalam belenggu dosa, sehingga Engkau menyerahkan Anak-Mu yang tunggal menderita dan akhirnya mati di kayu salib, supaya kami yang percaya kepada-Nya dibenarkan dan beroleh hidup yang kekal. Tolonglah agar kami dalam hidup di dunia ini dapat bertahan dan bertekun serta setia melakukan kehendak-Mu, supaya Nama-Mu dipermuliakan. AMIN!" Jemaat duduk kembali

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 29

PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari Mazmur 50 : 1 - 6

1 Mazmur Asaf. Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
2 Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.
3 Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat.
4 Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya:
5 "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"
6 Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim. Sela


Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 285:1

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...

Kita berdoa, "Ya Allah yang Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami dalam Yesus Kristus! Kami sangat membutuhkan dan merindukan kasih-Mu. Kami datang merendahkan diri di hadapan-Mu dan mengaku bahwa kami sering menyimpang dari jalan yang benar. Kami memberontak terhadap Engkau dan mengeraskan hati, menentukan jalan kami sendiri. Kami tidak mau diperintah oleh-Mu. Kami menyadari bahwa sikap dan perbuatan tersebut, berdampak kepada kurangnya kasih kami terhadap sesama. Ampunilah segala dosa kami. Kami percaya Engkau tidak menginginkan kematian orang berdosa, melainkan menghendaki pertobatannya agar dia selamat. Karena itu kami memberanikan diri datang memohon ampun atas segala sikap dan pelanggaran kami. Ya Allah, kasihanilah kami demi Anak-Mu TuhanYesus Kristus selamatkanlah kami dan biarlah hati kami terhibur karena anugerah pengampunan-Mu itu."

[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]

"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"

Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1

Liturgos : Beginilah Firman Tuhan: "Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu." (Yesaya 43:24b-25). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari 2 Petrus 1 : 16 - 21

16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)

Jemaat : AMIN!

P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)

Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386

Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!

[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

KOOR/VOCAL GROUP

Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"

[Pengkhotbah naik ke mimbar]

K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]

  1. Pembacaan nats Alkitab dari Markus 9 : 2 - 9
  2. 2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
    3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
    4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
    5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
    6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
    7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
    8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.
    9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.

  3. Pemberitaan Firman
  4. Ayat hafalan dikutip dari Markus 9 : 7b
  5. Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.

  6. Doa penutup khotbah

Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4

PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:

  • Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
  • Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

Jemaat dipersilahkan duduk.

WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 51

DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"

Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:

  • TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
  • TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
  • TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!

Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 363

Pengkhotbah : Syallom!!!

Jemaat : Syallom!!!

*** IBADAH SELESAI ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU PILIHAN

SNK dan KETUA KOMISI PERIODE 2022-2027

GALERI FOTO

JADWAL IBADAH

KOTAK SARAN / SURAT PEMBACA

Nama

Email *

Pesan *

Pengunjung

Pengikut

Galery Foto

advertise here
Pertanyaan, Kritik & Saran